Waktu yang Singkat, Tantangan Terbesar Persib Persiapkan Liga 1

JAKARTA – Pelatih Persib Robert Alberts mengakui bahwa waktu persiapan yang singkat adalah tantangan terbesar dalam mempersiapkan tim jelang kembali bergulirnya Liga 1.

“Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan terbesar,” kata Robert dikutip dari situs resmi Persib, Selasa.

Selanjutnya Robert mengatakan idealnya sebuah tim harus mempersiapkan diri setidaknya selama enam pekan ketika sudah lama tidak bermain.

Meski pun begitu, Robert memahami saat ini situasinya berbeda karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda.

Saat ini, ia menilai kesempatan untuk kembali untuk bermain bola harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa kembali memulai liga.

“Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda. Pertama adalah dari sudut pandang sepak bola profesional, kami tidak bermain 1 tahun 5 bulan dan normalnya melakukan persiapan selama enam pekan, jadi ini tidak logis,” ungkap Robert.

“Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepak bola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi. Maka kami harus melupakan dulu pemikiran sepak bola profesional,” sambungnya.

Pelatih asal Belanda itu mengakui dirinya sudah tidak sabar untuk kembali merasakan kompetisi setelah hampir satu setengah tahun absen karena pandemi.

Ia juga turut merasakan kebahagiaan banyak orang ketika kembali hadirnya sepak bola dimulai dari pemain, sponsor sampai suporter.

“Jadi ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini, sponsor juga, ini akan menjadi bulan besar di Indonesia,” harap Robert.

Persib Bandung saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kembali bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 yang rencananya digelar pada 27 Agustus mendatang.

Kembali bergulirnya Liga 1 2021 ini setelah PSSI dan PT LIB duduk bersama dengan Menpora, BNPB serta kepolisian dan sepakat kembali menggelar kompetisi sepak bola di Indonesia.

(Antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan