Dari hasil evaluasi PPKM ini pemerintah melihat bahwa 45 kan dan kota di luar Jawa dan Bali masih perlu ditindaklanjuti dan pemerintah mempersiapkan isolasi terpusat di luar Jawa.
“Pemerintah bahkan akan mengunakan fasilitas dari kapal Pelni yang sudah disiapkan oleh menteri Perhubungan. Kapal tersebut akan dipersiapkan di Medan, Bitung, Sorong dan Bandar Lampung,” ungkap Airlangga.
Selain itu juga mempersiapkan fasilitas gedung di daerah juga dilakukan seperti wisma atlet, asrama haji, balai diklat, sekolah dan rusun. “Fasilitas ini akan disediakan oleh KemenPUPR,” ucap Airlangga.
Daerah yang akan disediakan antara lain Sumut, Sumbar, Riau dan beberapa daerah lain, yang meningkat tinggi. “Diharapkan minggu depan sudah tersedia fasilitas tersebut,” ujar Ketua Umum partai Golkar ini.
Khusus di luar Jawa dan Bali akan dilakukan perpanjangan selama dua minggu, 10-23 Agustus. Ini diambil karena di luar Jawa dan Bali terus meningkat.
Sementara di Jawa dan Bali sendiri sudah menurun. PPKM Level 4 di luar Jawa Bali akan ada di 45 kab/kota, level 3 di 302 kab/kota, dan level 2 di 39 kab/kota.
Beruntungnya di luar Jawa dan Bali, khusus di PPKM level 3, sudah bisa dilakukan kegiatan belajar dan mengajar tatap muka dengan max 50 persen kapasitas dengan prokes ketat.
Sementara restoran juga sudah bisa buka sebesar 50 persen kapasitas, mall bukan hingga pukul 20.00 dengan 50 persen kapasitas dan tempat ibadah sudah dibuka dengan maksimal 50 persen atau 50 orang. (red)