JAKARTA – Liga 1 2021/2022 ternyata belum mendapat izin dari Kepolisian, karena mereka harus mendapat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
PSSI mengaku sudah siap menggulirkan Liga 1 pada 20 Agustus mendatang, demi penilaian positif dari AFC dan FIFA. Rencananya, kompetisi akan digelar di wilayah hijau yang pergerakan kasus Covid-19 sudah melandai.
Meski sudah memastikan tanggal 20 Agustus, Polri belum memberikan izi digelarnya kompetisi. Mereka saat ini masih menuggu adanya rekomendasi dari BNPB yang merupakan Satgas Penanganan Covid-19 secara nasional.
“Belum, (izin) belum (terbit). Kita Polri prinsipnya menunggu konfirmasi dari Satgas COVID. Kan harus ada rekomendasi pelaksanaan di sana,” ungkap Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto, dikutip dari Antara.
“Yang kedua, tentunya dengan wilayah ketempatan. Nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, kita tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan (izin),” sambung dia.
PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi juga sudah merencanakan protokol kesehatan yang ketat bagi Loga 1. Mereka melarang pemain klub untuk bermain jika belum vaksin.
“Konsentrasi kami adalah bagaimana protokol kesehatan dalam sistem pertandingan dengan ketat yang terlibat dalam 299 sudah divaksin, wajib,” ungkap Direktur Operasional (Dirops) PT LIB, Sudjarno, kepada awak media.
“Kalau belum, kami datakan dan berharap dalam perjalanan kompetisi bisa vaksin. Tapi kita tahu rata-rata pemain Liga 1 sudah vaksin 2 kali. Pemain, ofisial, panitia lokal, panpel, perangkat, itu sudah vaksin semua,” tukasnya. (PA/FIN)