Tuai Apresiasi, Kepedulian Endah Winarti Terhadap Warga yang Isoman

DEPOK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Endah Winarti mendapatkan apresiasi saat menyambangi warga terdampak pandemi Covid-19 se-Kecamatan Sukmajaya.

Pasalnya, dalam kunjungan tersebut anggota legislatif dari fraksi Partai Demokrat itu selain menemui warga juga membagikan 500 paket sembako utamanya kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Winarti menyebut, paket bantuan sembako diberikan kepada warga isoman yang ada di 50 Rukun Warga (RW) se-Kecematan Sukmajaya yang terdiri dari kelurahan Baktijaya, Mekarsari, Tirtajaya, Abadijaya, dan Mekarjaya.

Dari data resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menurut Winarti, per 7 Juli 2022 jumlah warga yang menjalani isoman di 11 kecamatan se-Kota Depok sebanyak 10.676. Kemudian, yang dirawat sebanyak 418 orang.

“Khusus di Kecamatan Sukmajaya jumlah warga yang lakukan isoman sebanyak 1.533. Ditambah lagi mereka yang dirawat 73. Insya Allah kami memiliki nawaitu yang tulus untuk membantu warga yang saat ini sedang dalam kesulitan akibat pandemi,” kata Endah saat membagikan paket sembako di Bella Casa Residence, Depok, Minggu (1/8).

Atas hal itu, pihaknya berkomitmen untuk membantu warga di tengah kondisi sulit ini. Pihaknya juga mengaku akan memberikan bantuan sebisa mungkin.

“Kebetulan hari ini kami ada sedikit bantuan untuk warga yang sedang isoman. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka,” imbuhnya.

Lanjutnya, kegiatan pembagian paket sembako di 50 RW se-Kecamatan Sukmajaya ditargetkan akan selesai dalam satu hari ini (Minggu) juga.

“Jika tidak ada halangan, maka distribusi sembako akan kelar pada hari ini,” timpalnya.

Terpisah, Juru bicara Kampung Satgas Covid-19 RW 08, Kelurahan Tirtajaya, Budi Muhdiantoro mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pambagian paket sembako yang dilakukan anggota DPRD kota Depok, Endah Winarti.

“Mewakili warga RW 08, kami menyampaikan terima kasih kepada bu Endah Winarti atas kepeduliannya dalam berbagi kebaikan,” ucap Budi.

Ia berharap, kegiatan gotong royong seperti ini sudah seharusnya dibangkitkan lagi terutama dalam situasi bencana nasional seperti sekarang. Hand in hand (saling bergandengan tangan), kata dia, merupakan kunci untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Semoga kegiatan kemanusiaan semacam ini menjadi ‘virus’positif sekaligus menginspirasi pihak-pihak lain untuk saling bergandengan tangan meringankan beban masyarakat,” tuntasnya. (hrs)

Tinggalkan Balasan