Kisah Penjual Agar-agar dari Garut Dapat Donasi Rp 108 Juta

Rezeki memang tidak disangka. Seorang Pria penjual makanan agar-agar bener-bener ‘ketiban durian runtuh’ manakala dia mendapat donasi dari Warganet yang digalang oleh selegram Tiktok@elsameliaa.

Ceritanya bermula dari video seorang bapak penjual agar-agar yang bisa dijajakan kepada anak-anak, ingin membeli nasi padang. Namun hanya memiliki uang Rp 5.000.

Video yang sempat viral itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Tiktok @elsameliaa. Dalam video diceritakan, tampak seorang bapak berusia 50 tahunan masuk ke dalam rumah makan padang di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Garut.

Sambil tersenyum malu, bapak memegang uang kertas pecahan Rp5.000. raut wajahnya menggambarkan kegetiran.

Sambil diam sejenak bapak melihat menu-menu makanan yang sudah disajikan, sembari tangannya mengulung uang Rp 5.000 itu.

Elsa yang dari awal merekam tingkah bapak itu, merasa tidak tega melihat keinginan hatinya menikmati makanan padang.

“Di masa pandemi gini kerasa banget kalo jualan sepi apalagi ini cuma jual agar-agar,” tulisnya dengan emoticon menangis.

Elsa akhirnya mencari tahu identitas bapak itu. Akhirnya diketahui bahwa bapak yang membeli nasi padang beberapa hari lalu bernama Eman, atau akrab disapa Mang Eman.

Mang Eman berasal dari Cilawu. Dia sudah 10 tahun jadi pedagang makanan keliling. Setiap harinya Mang Eman berjalan kaki dari Cilawu ke Garut Kota untuk menjajakan dagangannya.

“Pa Eman sudah berkeluarga, namun belum mempunyai rumah, beliau masih tinggal bersama mertuanya,” tulis Elsa membagikan cerita tentang sosok Mang Eman.

Setelah diunggah Elsa pada Kamis (29/7) kisah getir Mang Eman ternyata menjadi viral di medos. Bahkan, pihak kepolisian dari Polsek Cilawu dan Polres Garut pun langsung berupaya menemui Mang Eman untuk memberikan donasi.

“Dari informasi tersebut, kami Polsek Cilawu berinisiatif. Kebetulan hari ini hari Jum’at yang merupakan ada kegiatan (sosial) yang dipelopori oleh bapak Kapolres, yaitu Jumat Barokah,” tutur Kompol Tommy.

Saat diwawancara, Mang Eman yang tidak fasih berbahasa Indonesia mengakui bahwa dia hanya membawa uang Rp5.000 untuk membeli nasi padang karena jualannya sedang sepi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan