Kita tentunya pernah mendengar ada kerabat atau teman yang divonis mengidap penyakit kanker.
Oleh karena itu, Anda harus tahu kalimat atau hal apa yang tidak boleh dikatakan kepada pasien kanker.
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, berikut beberapa kalimat atau ucapan yang sebaiknya tidak disampaikan kepada mereka yang menderita kanker.
1. “Mungkin ini karena pola hidup kamu yang buruk”
Mengucapkan kalimat ini juga dapat membuat pengidap kanker merasa putus asa dan tidak punya semangat hidup.
“Kita tidak boleh ikut menyalahkan pola hidup penderita kanker. Hal ini membuat penderita kanker menjadi semakin terpojok dan merasa bersalah atas apa yang sudah dilakukan semasa hidupnya,” jelas psikolog Ikhsan.
2. “Setiap orang pasti punya masalah, jadi jangan terlalu dibuat stres”
Setiap manusia memiliki masalah di dalam hidupnya. Akan tetapi, tidak boleh membandingkan masalah Anda dengan apa yang orang lain hadapi.
Setiap individu memiliki beban atau kesanggupan yang berbeda-beda saat tertimpa musibah. Jadi, jangan menyamakan atau membandingkan masalah Anda dengan orang lain, termasuk kepada orang yang didiagnosis mengidap kanker.
3. “Jangan fokus ke satu pengobatan, coba pakai pengobatan lainnya”
Anda tidak bisa memaksa penderita kanker untuk melakukan berbagai macam pengobatan, baik pengobatan alternatif atau pengobatan modern. Meski maksud dan tujuan Anda baik, tapi coba konsultasikan dulu dengan dokter atau orang tua dari kerabat mengenai pengobatan ini.
4. “Kalau kena kanker seperti ini, pekerjaan kamu bakal gimana?”
Saat teman sedang fokus menjalani pengobatan kankernya, sebaiknya Anda tidak bertanya terlalu banyak mengenai pekerjaan mereka.
Lebih baik ganti pertanyaan tersebut dengan kalimat yang lebih menenangkan seperti,
“Sudah, nggak usah dipikirkan masalah pekerjaannya. Fokus dulu pengobatan supaya cepat sehat. Kalau sudah pulih, baru boleh kembali bekerja seperti biasa,”.
5. “Bagaimana, sudah bikin surat wasiat belum?”
Penderita kanker tidak perlu mendengar ucapan seperti ini. Meski beberapa orang melontarkan kalimat ini dengan tujuan bercanda, ucapan ini justru membuat pasien kanker semakin rendah diri dan pesimis untuk bisa sembuh.