DEPOK – Bunda Literasi Kota Depok, Elly Farida menyampaikan pentingnya menerapkan enam jenis literasi dalam membangun sebuah keluarga literasi.
“Enam literasi yang saya maksud adalah literasi membaca-menulis, literasi sains, literasi numerasi, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan,” ujar Elly dalam acara Literasi Keluarga dan Optimalisasi Perpustakaan Digital di Masa Pandemi yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok via daring, Rabu (28/7).
Elly menuturkan, keenam literasi itu wajib diketahui oleh para orangtua dalam membangun edukasi dalam keluarga.
Ia memisalkan literasi budaya, di mana hal ini cukup berperan penting dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa.
“Demikian halnya dengan literasi kewargaan yang salah satu tujuannya tak lain untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara,” papar Elly.
Tidak hanya itu, dirinya juga memberikan tips untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Salah satunya dengan metode ASIK.
“Yakni sebuah akronim dari (A)jak anak memilih buku, (S)epakati waktu dan tempat, (Y)uk sebut dan tunjuk judul buku, penulis dan illustrator, (I)nteraktif diskusi dua arah, dan terakhir (K)onsisten dilakukan setiap hari,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan indeks membaca masyarakat di Kota Depok mulai mengalami peningkatan setiap tahun.
“Pada 2019 sebesar 64,88 persen dan 2020 menjadi 66,37 persen. Hal ini menunjukkan bahea indeks literasi masyarakat Kota Depok dari tahun ke tahun mulai ada peningkatan,” ucapnya. (hrs)