DEPOK – Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUI. Dr. dr. Irma Bernadette menyampaikan di era pandemi penggunaan masker sudah menjadi gaya hidup.
Akibat kebiasaan baru ini, muncul beberapa permasalahan kulit yang terjadi. Salah satunya yaitu mask acne atau jerawat yang timbul akibat penggunaan masker.
“Kasus mask acne tidak terjadi pada semua orang, biasanya hal ini dialami oleh orang-orang yang acne-prone atau sudah mengalami jerawat sejak pandemi,” ujar dr. Irma dalam keterangannya, Sabtu, (13/2), dilansir dari Antara.
Tips Menangani Mask Acne
Untuk mencegah mask acne, dokter Irma memberikan beberapa saran. Yaitu dengan mengganti masker rutin tiap 3 jam sekali.
Selain itu, sebelum mengganti dengan masker yang baru, sebaiknya cuci dulu wajah dengan sabun. Jika menggunakan masker kain, pilihlah bahan yang dapat menyerap keringat, misalnya bahan katun.
Selain itu hindari penggunaan foundation atau bedak yang tebal saat menggunakan masker. Pasien yang sedang berjerawat sebaiknya juga menghindari atau mengurangi penggunaan sunscreen (terutama pada kondisi jerawat yang sedang atau berat). Sebab, sunscreen bersifat oklusif atau menutup pori sehingga ia tidak menganjurkannya.
Untuk menghindari paparan radiasi sinar UV jika tidak menggunakan sunscreen pada orang yang berjerawat, masker dapat menjadi pelindung atau dapat menggunakan payung dan topi.
Pada kondisi jerawat sudah semakin gawat, dokter Irma menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar bisa mendapat tindakan yang tepat. Untuk berkonsultasi perihal kesehatan kulit, RSUI menyediakan layanan telemedicine.
Jika membutuhkan tindakan secara langsung oleh dokter, pasien sebaiknya melakukan swab antigen. Swab antigen wajib jika tindakan pasien lebih dari 15 menit (misalnya pada tindakan laser dan eksisi) dan tergantung pada kedekatan kontak wajah antara pasien dengan dokter.
Kulit Kering karena Hand Sanitizer
Selain mask acne, masalah yang biasanya dirasakan oleh sebagian masyarakat adalah kulit tangan yang kering akibat terlalu sering menggunakan hand sanitizer. Dokter Irma menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer seperlunya. Ketika berada dekat wastafel, lebih baik mencuci tangan dengan sabun berpelembab dan air.
Aman atau tidaknya penggunaan hand sanitizer tergantung dari jenis kulit masing-masing orang. Pada beberapa orang, kulit menjadi kering dan muncul iritasi setelah menggunakan hand sanitizer.