BANDUNG – Salah seorang penjual kelapa di Kelurahan Lebakgede, Kota Bandung ini mengaku tak begitu terdampak Kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di Bandung sudah mencapai Level 4. Setiap harinya meskipun PPKM sedang berlangsung, barang dagangannya tetap laku diserbu masyarakat.
“Mungkin karena kelapa itu kan menyehatkan dan menyegarkan ya, jadi tetap saja ada yang beli. Yang datang itu semua kelompok orang, ada yang orang tua, hingga dewasa muda,” tutur pedagang kelapa bernama Muhammad Aripin, di sela-sela kegiatannya menjual kelapa, Sabtu, (24/7).
Menurut pengakuannya, sebanyak 100 hingga 150 butir kelapa dapat terjual setiap harinya. Dari penjualan tersebut, yang paling banyak diburu yakni kelapa hijau.
“Sehari bisa Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta rupiah. Tapi kalau memang lagi ramai pisan, bisa sampai Rp 2 juta,” tambahnya.
Terdapat banyak jenis menu kelapa yang dijual seperti air kelapa muda, es kelapa jeruk, dan kelapa hijau. Setiap harinya penjual tersebut mulai berdagang sejak pagi dan tutup sebelum Maghrib.
“Dari beberapa itu yang paling banyak ambil bati itu kelapa hijau, karena kan memang kelapa hijau itu dikenal bisa mengobati penyakit ya,” ujarnya.