Tidak disangka, aksi sosialnya itu mendapat sambutan luar biasa. Gufron mendapat pesanan Bubur mencapai ratusan.
Untuk melayani pesanan bubur, Gufron hanya bisa mengantar melalui Ojek Online dengan radius 2 Kilo meter (km).
‘’Tapi setelah banyak orang yang tahu, permintaan di luar radius 2 Km juga sangat banyak,’’ucap Gufron yang berjualan bubur ayam di jalan terusan Suryani, Gang Abadi Dalam, Kecamatan Babakan Ciparay itu.
Banyaknya permintaan sempat membuatnya panik. Sebab, kondisi keuangan sangat minim. Awalnya ia hanya memperhitungkan puluhan orang saja.
“Awalnya perhitungan saya dengan membuat broadcast itu, paling hanya beberapa puluh orang yang akan kebagian,” ucapnya sambil tersenyum.
Gufron berembuk dengan istrinya. Akhirnya diputuskan mengambil uang tabungan yang sudah lama dia simpan untu memiliki rumah idaman.
“Saya bilang kepada istri, sudahlah kita jalani saja. Saya akhirnya ambil tabungan yang tadinya buat DP untuk cicil rumah. Alhamdulillah semuanya bisa teratasi,”tuturnya.
Saat ini, Gufron menyediakan kebutuhan makan warga berupa bubur ayam hingga 500 porsi.
Untuk pengiriman di bagi dua. Pagi 300 bungkus, sore 200 bungkus. Pesanan bubur ayam tidak hanya wilayah Kota Bandung saja. Bahkan, ada juga orang yang minta diantar wilayah Kabupaten Bandung Barat.
‘’Kemarin saya antar ke wilayah Padalarang dan Cinunuk,”ujarnya.
Pesan Gufron hanya satu, semoga saja Pandemi Covid-19 segera berlalu. Dan masyarakat bisa kembali mencari rizki untu memenuhi kebutuhannya.