CIMAHI – Tahun ajaran baru 2021-2022 dimulai pada Senin (19/7). Sama seperti tahun lalu, anak sekolah tetap harus menikmati pembelajaran di tengah pandemi COVID-19.
Sebelum memulai pembelajaran, para siswa terlebih dahulu menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Program tersebut akan dilakukan secara daring seperti tahun lalu.
“Tahun ajaran baru tetap dilaksanakan pada 19 Juli, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi, Minggu (18/7).
Sebab kondisinya di tengah situasi yang membahayakan lantaran wabah COVID-19, kata Harjono, kebanyakan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kemungkinan melaksanakan MPLS mulai 21 Juli mendatang.
“Jadi besok persiapan, seperti pembagian kelas dan sebagainya. Ada juga sekolah yang mulai MPLS besok, diintruksikan secara daring,” ujar Harjono.
Dikatakan Harjono, berbekal pengalaman serupa tahun lalu, sekolah-sekolah di Kota Cimahi sudah siap melaksanakan MPLS secara daring. Materinya pun mulai disiapkan sekolah.
“Materinya pengenalan lingkungan, pembelajaran yang efektif dan sebagainya,” ucap Harjono.
Setelah MPLS selesai, maka para siswa akan langsung memulai pembelajaran tahun ajaran baru. Untuk awal, pembelajaran akan tetap berlangsung secara daring maupun luring mengingat penularan COVID-19 di Kota Cimahi masih tinggi.
Jumlah total pendaftar jenjang SD tahun ini mencapai sekitar 5.800 anak. Sementara untuk jenjang SMP ada sekitar 7.300 orang berdasarkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Namun dari total keseluruhan pendaftar, belum semuanya melakukan daftar ulang. Pihaknya masih memberikan kebijakan bagi para orang tua untuk melakukan daftar ulang susulan.
“Kebanyakan sudah daftar ulang, tapi ada yang belum. Dan sudah diputuskan, kita lebih fleksibel dalam daftar ulang. Misalnya by phone (lewat telepon) dulu, nanti berkasnya baru dikirim menyusul,” pungkasnya. (fey)