NANJUNG MEKAR – Warga Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Diketahui, saat ini sedang berlaku Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kendati demikian, tidak menjadi halangan bagi warga di Desa Nanjung Mekar untuk tetap beraktivitas meski tidak keluar rumah.
Bagaimana tidak, warga Desa Nanjung Mekar manfaatkan kondisi dengan menanam sayuran di rumah masing-masing.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Desa Nanjung Mekar, Meti Nurwati. Ia mengatakan, Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi contoh bagi warga untuk tetap produktif meski sedang PPKM Darurat.
“Kita ada KWT, dari 2019 sudah dibentuk dan sampai sekarang masih aktif, masih bercocok tanam,” kata Meti kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (16/7).
Meti menerangkan, tumbuhan yang ditanam oleh KWT dan warga Desa Nanjung Mekar berupa sayur-sayuran.
“Sosin kita tanam, terus ada bonteng, pohon cabe. Macem-macem, yang ditanem sayur-sayuran,” ujarnya.
Menurut Meti, selain tidak membutuhkan lahan yang luas, menanam sayuran juga tidak mebutuhkan perawatan yang sulit.
Maka dari itu, lanjut Meti, masyarakat di Desa Nanjung Mekar dapat dengan mudah merawat tanaman dari benih sampai panen di rumah masing-masing.
“Hasilnya kalau panen itu bebas mau dijual boleh, mau dikonsumsi sendiri juga boleh, jadi gak usah belanja ke pasar,” pungkas Meti.
Ia menjelaskan, bagi warga Desa Nanjung Mekar yang ingin turut menanam sayuran di rumah dapat membawa bibit dari KWT.
“KWT sediakan bibitnya aja, jadi bisa ke KTW buat minta bibitnya. Lumayan biar gak jenuh diem di rumah ada aktivitas menghasilkan,” imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Meti menuturkan, jika ada warga yang kesulitan dalam mengurus tanaman dapat berkonsultasi kepada anggota KWT supaya diberikan edukasi. (bas)