CIMAHI – Di tengah-tengah PPKM Darurat, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal di Kota Cimahi bagi warga usia 18 tahun ke atas terus digencarkan. Namun, kali ini jumlah antrian terbatas.
“Kalau vaksin kita lakukan karena apa? Secara bersama-sama vaksin juga kita lakukan untuk memberikan antibodi kepada masyarakat karena kita upaya huninya pencegahan daripada pengobatan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu (7/7).
Ngatiyana mengatakan, kegiatan vaksin yang diutamakan dulu sebagai kepentingan masyarakat walaupun dengan berjalannya PPKM Darurat akan mengalahkan sinergi secara bersamaan.
“Kita vaksin memang gencar, tetapi vaksin ini penting dan tetap kita batasi. Kalau sudah disampaikan kepada masyarakat yang mau divaksin mereka berbondong-bondong untuk melaksanakan kegiatan vaksin,” jelasnya.
“Tetapi dengan adanya itu kita batasi berdasarkan pendaftaran secara online. Nanti dibuka 4.000 orang atau 1.000 orang itulah pendaftaran pertama untuk mendapatkan vaksin,” sambungnya.
Pihaknya menyebut, kegiatan tersebut tidak menumpuk atau berlebihan seperti menimbulkan kerumunan yang cukup padat sehingga tidak ada efeknya untuk warga masyarakat.
“Kita lindungi, kita menjaga masyarakat semuanya, termasuk menjaga diri kita sendiri sehingga terjadi peningkatan signifikan Covid-19 ini,” pungkasnya. (Mg5)
