JAKARTA – Persipura Jayapura melepas Boaz Solossa dan Yustinus Pae karena alasan indisipliner, Senin (5/7) malam.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano melalui rilisnya. Klub melepas kedua pemain senior itu bukan karena ada masalah pribadi.
“Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami. Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner,” ujar Tomi Mano.
“Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelaskan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di media sosial, padahal manajemen belum bicara apapun,” tambahnya.
Keputusan ini diambil secara bersama-sama. “Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim, dan waktu itu kami meminta manajer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta,”
“Karena Manajemen juga sudah sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media, banyak yang jadi pertimbangan kami saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON, dan saat itu sedang ramai polemik terkait Icon PON,” tutur Tomi Mano.
“Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, sesungguhnya kami tidak mau publik mengetahui hal ini, karena ini bukan hal yang positif, kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional, biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini,” tukas Benhur Tomi Mano. (PA/FIN)