Tragis! Bos Toko Emas Dibunuh Istri Sendiri dan Selingkuhannya

SEORANG pengusaha emas Nasruddin dibunuh istrinya sendiri, Virgita Legina Hellu yang diduga bekerja sama dengan pria yang jadi selingkuhan.

Aksi pembunuhan sadis ini, direkayasa sedemikian rupa. Sehingga sang suami, seolah-olah jadi korban begal.

Virgita ditangkap polisi di rumah duka. Dalam video yang beredar tampak wanita berusia 25 tahun itu digiring oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami setelah melakukan penyelidikan.

Dia pun mendapat sorakan dari warga yang memadati rumahnya saat proses penangkapan oleh polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabarnya sang istri ditangkap Minggu (4/7/2021). Polisi curiga karena di awal penyelidikan banyak kejanggalan dari keterangan pelaku.

Sampai akhirnya pihak berwajib berhasil mengungkap siapa pelaku sebenarnya, yaitu istrinya sendiri, selingkuhannya dan dibantu teman-teman pelaku.

Sang istri dan selingkuhannya merancang rencana untuk menghabisi suaminya agar terlihat seperti tragedi perampokan.

Motif sementara diduga ingin menguasai harta sang suami.

Diketahui sebelumnya seorang pedagang emas tewas ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Dari rekaman video yang beredar, korban dan saksi ditolong oleh seorang warga yang melintas di lokasi kejadian yang kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.

Sang istri yang diketahui Virgita Legina Hellu tampak menangisi jasad sang suami yang sudah tewas meregang nyawa di belakang mobil.

Belakangan tau kalau sang istri hanya pura-pura menangis hanya untuk menutupi jejak pembunuhan yang telah dirancangnya sendiri.

Dari keterangan Kapolsek, AKP Jubelina, saat mendapat lamporan perampokan tersebut anggotanya langsung mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenazah RS Bhayangkara Jayapura.

Satreskrim Polresta Jayapura Kota, yang juga tiba di TKP, telah mengamankan beberapa barang bukti korban. Usai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum.

Selain itu pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan, karena dicurigai ada kemungkinan motif lain di balik kasus ini. Mengingat korban adalah perantau di Papua, Asal Bangkan Balombong desa Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang. (yud/radarcirebon.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan