BANDUNG – Lurah Balonggede, Muhammad Sohib memberi klarifikasi terkait adanya sejumlah warga yang melakukan penolakan terhadap rumah yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri.
Menurutnya, apa yang terjadi merupakan buntut dari kesalahpahaman. Pihaknya pun telah melakukan konsolidasi kepada warga yang menolak dan telah menjalin sebuah kesepakatan.
“Memang ada sejumlah warga di Gang Cakradireja, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, sempat menolak adanya ruang isolasi di wilayah RW 4, dengan alasan mereka khawatir terjadi penyebaran Covid,” ujar Sohib, di Kota Bandung, belum lama ini.
“Alhamdulillah kami satgas di level kelurahan langsung bermusyawarah dan memiliki alternatif dengan mengalihkan keluarga yang sehatnya ke ruang isoman itu,” ujarnya menambahkan.
Berdasarkan data dari Kelurahan Balonggede, jumlah warga yang terkonfirmasi positif yaitu sebanyak 32 orang.
Melihat hal tersebut, Pihak kelurahan bersama para ketua RW dan pengusaha setempat sepakat untuk saling gotong-royong memberikan bantuan.
“Di saat kondisi seperti ini sikap bantu membantu harus kita lakukan, tujuannya yaitu adalah untuk menunjukkan bahwa kita adalah makhluk sosial,” ujarnya.
Disinggung soal PPKM darurat, Sohib menyatakan bakal siap selenggarakan PPKM mikro darurat atau lockdown.
“Sebenarnya kalau berbicara PPKM itu bukan hal yang luar biasa. Tapi, memang PPKM ini kan sudah beberapa kali dilakukan dan sekarang tinggal dilanjutkan saja. Seperti di RW 4, 5, dan 7, seperti halnya dilakukan pada PPKM mikro pada umumnya,” katanya. (mg1/red)