Saat ini, beberapa uji klinis sedang menyelidiki efek suplementasi vitamin D (dengan dosis hingga 200.000 IU) pada orang dengan COVID-19.
Penting untuk dipahami, mengonsumsi suplemen vitamin D saja tidak dapat melindungi Anda dari pengembangan COVID-19. Namun, kekurangan dapat meningkatkan kerentanan Anda terhadap infeksi dan penyakit secara keseluruhan dengan merusak fungsi kekebalan tubuh.
Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat banyak orang kekurangan vitamin, terutama orang tua yang paling berisiko mengalami komplikasi serius terkait COVID-19.
Untuk alasan ini, sebaiknya Anda dapat berkonsultasi ke layanan kesehatan untuk menguji kadar. Sehingga dapat ditentukan apakah Anda kekurangan nutrisi penting ini atau tidak.