BNN Kota Bandung: Semua Pengguna Narkoba Harus Direhabilitasi

BANDUNG – Cara untuk memulihkan pengguna agar terbebas dari narkoba adalah dengan melakukan rehabilitasi dan hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi jika pengguna telah kecanduan sejak lama.

“Pengguna narkoba itu semuanya mesti di rehabilitasi, jadi gini kan rehabilitasi itu ada rawat jalan dan rawat inap. Nah setelah dilakukannya screening dan assessment kita bisa menentukan, ini harus rawat jalan atau inap,” ujar Lulu Aurulah, salah satu perawat di BNN Kota Bandung.

“Kalau rawat jalan nanti kita lihat lagi segi masalahnya seperti apa, misalkan dia ada masalah di kesehatan, kita konsultasi ke kesehatan, ada masalah keluarga, kita konsultasikan ke keluarga jadi tergantung prioritasnya,” sambungnya.

Lulu menambahkan untuk layanan rehabilitasi bisa langsung telepon ke nomor kantor dan nanti akan diarahkan kepada seksi rehabilitasi. Setelah konsultasi nanti akan diberikan jadwal untuk konseling.

“Jadi misalnya dia nanti konsul tentang rehabilitasi, setelah itu kita jadwalkan nanti seperti assessment virtual, konseling virtual untuk menentukan apakah dia akan rawat jalan atau inap. Semenjak WFH ini kami mengurangi untuk tatap muka, jadi kita lakukan secara virtual,” katanya.

Saat ini berdasarkan data yang didapatkan dari BBN Kota Bandung, terdapat 30 orang yang rawat jalan aktif menjalani rehabilitasi, dan yang dirawat inap di Lido Bogor ada 4 orang.

“Umur yang masih muda di rehabilitasi, ada. Dia masih muda yang masih SMA, belasan juga ada, jadi emang beraneka ragam. Anak muda kebanyakan karena awalnya coba pakai karena pergaulan ikut-ikutan temennya, ada beberapa yang kecanduan juga,” ungkapnya.

Lulu mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari narkoba, menurutnya mungkin tidak akan terasa efeknya sekarang, tapi tanpa sadar bisa saja kecanduan karena satu dan lain hal dan akan menyesalnya itu 10 tahun kemudian.

“Efek narkobanya bukan hanya ke diri kita saja secara kesehatan tapi juga berpengaruh terhadap keluarga, misalkan kalau kebutuhan uangnya meningkat terus apa-apa dijual, ada juga yang sampai seperti itu,” pungkasnya.
(MG8/nur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan