JAKARTA – Cuitan Kemal Arsad di Twiter benada kebencian kepada Anies Baswedan langsung mendapat komentar dari Penggiat Media Sosial dan Pengamat Politik Rocky Gerung.
Melalui Chanel Yotube Rocky Gerung mengatakan, pernyataan Kemal tersebut termasuk bentuk pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Karena untuk meludahi seseorang, Kemal perlu membuka masker.
Rocky menyindir, Kemal sudah bikin keonaran karena meludah di tempat umum dalam kondisi pandemi.
Dia menilai, apa yang dikatakan oleh Kemal tentu saja tidak hanya menyinggung nama Anies, tetapi juga rakyat DKI Jakarta secara umum, karena Anies merupakan gubernur.
‘’Seharusnya di masa pandemi, orang-orang dapat menjauhkan diri dari mental busuk,’’kata Rocky.
‘’Ini otaknya tidak sampai sebenarnya. Ini komisaris tapi berupaya untuk pamerkan keangkuhan, karena dia itu komisaris BUMN, badan usaha milik nenek dia, eh maaf,” tambah Rocky sambil berkelakar.
Dia berpendapat, Indonesia perlu mengevaluasi tokoh publik agar tokoh publik yang menjadi pejabat negara itu, tidak lupa diri dengan kedudukannya. Sebab, kalau
“Harus paham jika kedudukan dia sebagai pejabat negara. Kalau begini, seluruh keangkuhan langsung terlihat. Semua komisaris sebenarnya angkuh, cuma belum terlihat. Ini saja yang baru terlihat,” cetus Rocky. (red)