Pasien Covid-19 di RSUD Cileungsi Melonjak, Termasuk Nakesnya

BOGOR – Alat Ventilator terpasang di sejumlah pasien Covid-19 RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cileungsi.

Alat bantu napas itu, menjadi alat paling penting bagi pasien dengan kondisi kritis.

Pipa napas endotrakeal yang dimasukkan ke dalam saluran pernafasan melalui prosedur intubasi endotrakeal bekerja. Memastikan asupan oksigen dalam tubuh pasien kritis itu terpenuhi.

Namun, tidak semua bisa menggunakanya saat ini. Kasus Covid-19 yang melonjak, memaksa pasien untuk antre. Ditujukan pada pasien gejala berat saja.

Paling cepat, dua pekan pasien Covid-19 kritis di ICU RSUD Cileungsi. Berjuang antara hidup dan mati.

“Paling cepat itu 14 hari,” ujar ketua Tim Pelayanan Covid-19 RSUD Cileungsi, Afrizal kepada Radar Bogor, Senin (28/6/2021).

Afrizal memaparkan, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat terus meningkat. Termasuk, sejumlah nakes dirawat di RSUD Cileungsi.

“Terus bertambah. termasuk nakes kita dirawat,” tuturnya

Ia pun tak henti mengingatkan, masyarakat patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

Menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan menggunakan masker dengan benar. (radarbogor)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan