Layanan Kesehatan Kota Bandung Over Kapasitas, Pasien Banyak Datang dari Daerah Lain

BANDUNG – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yori Sativa mengatakan, imbas dari minimnya fasilitas kesehatan (faskes) luar daerah, menyebabkan pelayanan faskes di Kota Bandung menjadi penuh.

“Yang dirawat di rumah sakit yang domisili Kota Bandung mencapai 56 persen. Sedangkan warga di luar Kota hanya Bandung 44 persen,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (24/6).

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan agar kondisi rumah sakit tidak penuh adalah memperkuat di hulu, yakni penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus berjalan maksimal.

“Kalau di hulu tidak bekerja dengan baik akan jebol di hilir, baik di rumah sakit atau di TPU Cikadut,” ucapnya.

Yori menyebut salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung adalah libur panjang.

“Setelah libur panjang kemarin, dampaknya (penambahan kasus aktif Covid-19) terasa di dua minggu terakhir ini,” tuturnya.

Menurutnya, jika mobilitas masyarakat tidak dapat dikendalikan maka kasus akan terus melonjak dan rumah sakit tidak dapat menampung pasien.

“Dari 2.000 tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit hanya sekitar 10 persen yang merupakan ruang isolasi intensif,” pungkasnya.
(mg8/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan