Camat Rancasari yang “Kunjungan Kerja” ke Yogyakarta Saat PPKM Akan Disanksi

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah menetapkan Bandung Raya Siaga 1 Covid-19 lantaran kasus positif Corona yang semakin melonjak. Artinya, masyarakat seharusnya semakin memperketat protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan). Namun, beredar kabar bahwa Camat Rancasari Hamdani beserta stafnya melakukan tindakan indisipliner dengan berangkat ke Yogyakarta di saat kasus Covid-19 di Kota Bandung sedang meningkat.

Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial memastikan bahwa mereka akan mendapatkan sanksi.

“Saya intruksikan ke Pak Sekda, agar memproses kebijakan saya. Harus diberi sanksi, minimal sanksi indispliner,” katanya di Pendopo Kota Bandung, Selasa (22/6).

Oded sangat menyayangkan tindakan indisipliner yang dilakukan Camat Rancasari. Padahal mereka sudah menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang peraturan pembatasan kegiatan dan larangan untuk kunjungan dinas, tetapi Camat Rancasari dan Lurah Derwati tidak mengindahkan aturan tersebut.

“Intinya dari saya, Camat Rancasari dan Lurah Derwati harus diberi sanksi, mereka baong (bandel) tidak mengikuti aturan,” tegasnya.

Menurutnya, bentuk sanksi yang akan diberikan kepada Camat Rancasari tengah dibahas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.

“Bentuk sanksi, Pak Sekda sedang membahas kira-kira apa. Kalau saya harus beri sanksi,”ungkapnya.

Sebelumnya, Camat Rancasari, Hamdani telah meminta maaf atas tindakannya melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta tersebut. Pihaknya pun sudah menjelaskan mengenai kegiatan tersebut kepada wali Kota Bandung. Kunjungan kerja ke Yogyakarta yang ia lakukan bersama dengan pengurus inti LPM dan PKK tersebut bertujuan untuk studi banding tentang kelembagaan.

“Mohon maaf, InsyaAllah saya ke depan siap memperbaiki,” ucap Hamdani, Senin (21/6).

Kemudian, Hamdani mengaku sudah menyampaikan kronologis kegiatannya kepada Wali Kota Bandung serta menyerahkan segala keputusan kepada pimpinan.

“Saya kemarin sore sudah ditelepon oleh pimpinan saya, Wali Kota Bandung. Saya sudah sampaikan kejadian dan kronologis kegiatan tersebut dan saya selaku anak buah menyerahkan keputusan kepada beliau,” katanya. (MG8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan