Di KLHK, Cicilia menambahkan, Program Gerakan Masyarakat Bela Lingkungan memiliki tujuan mendorong lembaga masyarakat dan komunitas dapat melakukan gerakan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang melibatkan sebanyak mungkin warga masyarakat, berkelanjutan, bersinergi satu sama lain, dapat membantu mengatasi masalah lingkungan hidup dan kehutanan di daerahnya serta terukur hasilnya/outcome/dampaknya.
“Meningkatkan peran aktif atau nyata lembaga masyarakat dan komunitas dalam melakukan gerakan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan juga menjadi capaian yang diharapkan,” katanya.
Secara sederhana, Cicilia mencontohkan gerakan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga lingkungan adalah menggunakan air dan listrik sesuai keperluan, jangan membuang sampah sembarangan, pilah dan kelola sampah dari rumah/sekolah, hindari plastik sekali pakai dan belanja menggunakan tas daur ulang.
“Makan dan minum sampai habis, menanam dan memelihara pohon, mencintai flora dan fauna, dan mengikuti berbagai aksi di bidang lingkungan,” imbuhnya.
Selain itu, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar mengatakan, gaya hidup untuk mengurangi sampah dimulai dari rumah. Pasalnya, persoalan sampah merupakan persoalan multidimensi yang juga membutuhkan kolaborasi setiap elemen masyarakat.
Novrizal berpendapat, mengatasi persoalan sampah harus dilakukan dengan kolaborasi skala besar dan tidak bisa diselesaikan pemerintah pusat ataupun daerah saja. Seluruh elemen, termasuk organisasi masyarakat diharapkan juga turut berkolaborasi.
Sebab dari perilaku-perilaku kecil yang dilakukan masyarakat dapat turut menyelamatkan bumi dari ancaman sampah.
Selaras dengan Chriswanto, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat H. Dicky Harun mengatakan, kader Gemilang LDII akan menjadi ujung tombak dalam mengatasi masalah lingkungan. Baik lingkungan skala kecil, menengah, maupun luas.
Sehingga kader Gemilang LDII diharapkan bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan. LDII Jawa Barat mengirimkan lima kader Gemilang sebagai kader pionir di Jawa Barat.
“Kader Gemilang LDII harus konsisten bertindak sebagai agen perubahan untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat bisa meniru perilaku dan pola hidup sehat yang dicontohkan mereka. Berikan cara dan contoh kepada masyarakat sehingga bisa menjaga lingkungan masing-masing. Gerakan dimulai dari lingkungan terkecil dan hasilnya bisa dinikmati secara luas,” urainya. (*)