SPANYOL – Memperkuat klub sebesar Real Madrid, tentu, bukanlah perkara sepele.
Apalagi sampai belasan tahun, ya, 16 tahun sudah Sergio Ramos memperkuat klub berjuluk Los Blancos itu.
Kendati demikian, seiring waktu berjalan, keputusan demi keputusan saling berdatangan.
Pada akhirnya, Ramos mengambil keputusan untuk meninggalkan Real Madrid, tepat dua pekan sebelum kontraknya berakhir.
Namun, hingga saat ini belum diketahui ke mana nantinya bek legendaris Spanyol itu akan berlabuh.
“Real Madrid mengumumkan itu kemarin, bahwa pada Kamis (17/6) klub akan membuatkan acara perpisahan dengan kapten Ramos yang akan dihadiri oleh Presiden Florentino Perez,” tulis pernyataan Madrid pada Rabu (16/6) dilansir FIN (Fajar Indonesia Network).
Keputusan Ramos meninggalkan Madrid tak lain karena dirinya tidak setuju dengan pemotongan gaji sebesar 10 persen.
Sebetulnya, ia bakal terus bertahan asalkan mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun dan tidak mengalami penurunan gaji.
Naas, bak judul lagu: Gayung Tak Bersambut. Presiden Perez enggan mengikuti permintaan yang diajukan oleh Ramos.
Manajemen beranggapan performa Ramos sudah menurun dan kerap mengalami cedera sehingga harus menerima penurunan gaji.
Ramos sendiri sudah mengabdi di Santiago Bernabeu selama 16 tahun, sejak didatangkan dari Sevilla.
Bersama Los Blancos, Ramos berhasil merah empat trofi Liga Champions dan lima gelar La Liga Spanyol, total sudah 22 piala yang diraihnya.
Sejumlah klub dikabarkan ingin mendatangkan Ramos dengan status bebas transfer.
Paris-Saint Germain dan Manchester United disebut sejumlah media Eropa menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangan Ramos. (fin/zar)