BANDUNG – Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Bandung dihentikan lebih awal akibat kasus Covid-19 di kota tersebut terus meningkat. Sebelumnya, PTM Terbatas di Kota Bandung akan diselenggarakan dari 7 Juni sampai 18 Juni 2021.
“Tidak ada uji coba lagi. Kalo Covid landai bisa kembali PTM nanti (Juli) di sekolah. Kalau (kasus) Covidnya masih naik, pasti akan di-pending (tunda) dulu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung usai mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Rabu (16/6).
Meskipun sekolah sudah siap dari segi protokol kesehatan dalam menyelenggarakan PTM Terbatas, namun kegiatan tersebut harus dihentikan sementara, demi mencegah penularan Covid-19 yang sedang meningkat kasusnya di Kota Bandung.
“Ini menyangkut keselamatan jiwa manusia. Jadi saya sampaikan dari apa yang saya lihat di lapangan yang namanya tenaga pendidik sudah paham. Dan yang saya lihat semua memang layak mereka melaksanakan PTMT. Tapi ini tidak sejalan dengan situasi pandemi Covid-19. Makanya semua aktivitas kita hentikan,” tandasnya.
Ema berharap semoga pada bulan Juli mendatang, kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali melandai dan sekolah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka.
“Nanti dilaksanakan (PTM) baru terlaksana 19 Juli. Nanti kita berdoa saja, mudah-mudahan menuju 19 Juli itu semua sudah kembali landai. Bisa saja kebijakan tersebut pada akhirnya bisa dilaksanakan. Saya tadi laporkan kalau dari simulasi pelaksanaan semuanya menunjukan sangat siap,” tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, mengenai kebijakan kegiatan PTM Terbatas pada Juli mendatang, pihaknya akan menunggu keputusan dari Pemerintah pusat.
“Kita akan menunggu keputusan nanti untuk bulan Juli. Pelaksanaan PTM ini nanti akan sesuai instruksi dari Pemerintah pusat,” katanya. (MG8)