JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyebut sampai saat ini masih ada titik api yang tersisa di bundwall dan pipa area salah satu tangki penyimpanan unfinish product Benzene di Kilang Cilacap.
Hal itu dikatakan Nicke ketika memantau langsung penanganan paska insiden kebakaran sekaligus berikan dukungan kepada jajaran Subholding Refinery & Petrochemical.
‘’Saat ini, tim emergency Pertamina Kilang Cilacap tengah berupaya maksimal melakukan pemadaman api yang masih tersisa,’’ kata Nicke dalam keterangannya, Minggu, (13/6)
Menurutnya, satu titik api itu sebetulnya telah dipadamkan, namun muncul satu titik api lagi yang saat ini harus diselesaikan.
Manajemen Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) diminta untuk segera melakukan langkah-langkah untuk mengisolir dan mengantisipasi agar titik api tidak melebar.
“Kami meminta kepada Tim Emergency untuk fokus segera menyelesaikan titik kebakaran yang masih terjadi dan alhamdulillah tidak ada korban,’’ucap dia.
Standar safety yang diterapkan Kilang Cilacap betul betul aman, tinggal masalah waktu dan bagaimana penanganan agar lebih ofensif dan proses pendinginan terus dilakukan.
Atas insiden ini Nicke menjamin, operasional kilang tidak terganggu dan masih berjalan seperti biasa dan pelayanan kepada masyarakat dan customer tetap terlaksana dengan baik.
“Komitmen kami dalam penyediaan BBM dan LPG kepada masyarakat tidak akan terganggu, serta komitmen kepada customer khusus benzene semua sudah terpenuhi,’’ujar dia.
‘’Tidak ada isu supply pelanggan terganggu. Pihaknya back up dari TPPI. Benzene untuk customer industri tidak ada kendala,’’pungkas dia. (fin.co.id)