APERTI BUMN Siapkan 40 Beasiswa Bagi Siswa yang Terpilih

“Yang memungkinkan anggotanya berkolaborasi untuk mengimplementasikan konsep Triple Helix (Academic, Business, and Government),” tambahnya.

Dalam ruang lingkup pendidikan, kata Adiwijaya, APERTI BUMN akan berkontribusi dalam bidang pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia dengan mekanisme pembiayaan CSR BUMN.

“CSR BUMN akan menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi. Hasilnya bahkan dapat dimanfaatkan oleh BUMN itu sendiri,” paparnya.

Adiwijaya berharap, kerja sama APERTI BUMN dengan BUMN dapat menciptakan efisiensi dari sisi operasional pelaksanaan pendidikan.

Seperti dalam hal penyusunan kurikulum dan penyetaraan mata kuliah, pertukaran dosen, serta pemanfaatan fasilitas seperti laboratorium dan perpustakaan.

“Tentunya dengan program ini akan memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya untuk para peserta beasiswa atau yang mendapatkan beasiswa,” ujarnya.

“Perguruan tinggi sebagai kepanjangan tangan dari pendidikan menengah, juga memiliki peran mencetak generasi penerus, atau generasi yang unggul untuk bangsa ini,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa APERTI BUMN didirikan oleh lima perguruan tinggi, pada tahun 2017.

Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi PLN (IT PLN, dahulu Sekolah Teknik Tinggi PLN), Universitas Pertamina (UP), Telkom University (TEL-U), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Dalam perkembangannya, beberapa perguruan tinggi kemudian bergabung ke dalam APERTI BUMN, yaitu (sesuai urutan waktu): Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos), Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) , BRI Institute dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan