BALEENDAH – Dalam upaya mendukung program dakwah untuk umat yaitu Peduli Dakwah Nusantara, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya kembali menyalurkan bantuan pemasangan listrik kepada Madrasah Nurrosyid di Kampung Cipeuteuy RW12 Desa Patrolsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.
Acara yang digelar pada Kamis 10 Juni 2021 tersebut dihadiri Manager Bagian Keuangan SDM dan Administrasi PLN UP3 Majalaya Paroloan Siahaan sebagai perwakilan dari pihak PLN UP3 Majalaya.
Dalam kesempatan tersebut, Paroloan menyampaikan rasa syukurnya karena pihak PLN khususnya UP3 Majalaya melalui YBM kembali bisa berbagi dan membantu masyarakat sekitar.
”Alhamdulillah, YBM PLN Majalaya sudah bisa melakukan sebuah gerakan untuk membantu tempat belajar anak anak mengaji,” ucapnya disela-sela penyerahan bantuan secara simbolis.
Menurutnya, dengan bantuan pemasangan listrik tersebut bisa membantu santri dalam mengaji yang merupakan sebagian kewajiban dari menuntut ilmu.
”Dengan mengaji diharapkan ke depan generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi yang bisa membuat bangga negaranya,” ujar Paroloan.
Mewakili manajemen PLN UP3 Majalaya, Paroloan pun mengucapkan selamat kepada penerima bantuan atas apa yang telah diberikan. Baik bantuan penunjang pendidikan atau bantuan berupa kebutuhan masyarakan secara luas, seperti untuk kesehatan.
”Mudah mudahan ini bisa menjadi hal yang positif dan lebih baik lagi,” katanya.
Tak lupa dia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan PLN yang telah dengan ikhlas menyumbangkan sebagian penghasilannya demi kegiatan sosial dan kemanusiaan.
”Semoga apa yang sudah diberikan para karyawan akan menjadi ladang ibadah bagi mereka. Menjadi amal jariyah untuk para muzakki PLN,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua YBM UP3 Majalaya, Dadan Wihardani menjelaskan, YBM sendiri merupakan pengelola dana zakat yang diambil dari penghasilan pegawai muslim PLN.
”Dana itu potongan sebesar 2,5 persen dari gaji para pegawai. Dana kami salurkan setiap bulan dengan minimal 10 kegiatan yang bervariasi,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, dana tersebut biasanya digunakan untuk kegiatan atau pemberian bantuan pendidikan, kesehatan dan juga pemasangan listrik gratis serta pembayaran iuran listrik untuk madrasah.