Zona Merah, Wisata KBB Tetap Dibuka, Ini Alasannya

NGAMPRAH – Objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap diizinkan buka dan beroperasi secara normal meskipun saat ini KBB berada di zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, alasan objek wisata tetap boleh buka, yakni tak ada desa yang berada di zona merah Covid-19 berdasarkan hasil evaluasi.

Dari 165 desa di KBB, ada 71 desa yang masuk zona hijau dan 94 desa di zona kuning.

Sementara di tingkat kecamatan, Kecamatan Lembang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dengan 1.592 kasus. Disusul oleh Ngamprah dengan 1.325 kasus dan Padalarang dengan 1.169 kasus.

“Tetap diizinkan (buka), alasannya karena di tingkat desa KBB tidak ada yang masuk zona merah, mayoritas di zona hijau dan kuning,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin kepada wartawan, Kamis (10/6).

Meski boleh dibuka, pihaknya meminta kepada semua pelaku pariwisata untuk membatasi jumlah kunjungan maksimal 25 persen dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

“Protokol kesehatan itu wajib diterapkan, terutama 5M. Lalu kapasitas maksimal itu hanya 25 persen dan itu wajib dipatuhi,” tegasnya.

Kembalinya KBB masuk ke zona merah penyebaran Covid-19 merupakan yang kedua kalinya hanya dalam kurun waktu satu bulan.

KBB juga sempat berada di zona merah penyebaran Covid-19 pada 6 Mei 2021 atau sepekan menjelang Idul Fitri.

Berbeda dengan kondisi kali ini, saat itu Pemkab Bandung Barat langsung memutuskan menutup total kawasan wisata Lembang untuk sepekan mulai 7-14 Mei.

Merujuk pada data Satgas Covid-19 sejak tanggal 1 sampai 9 Juni 2021 ada penambahan 666 kasus positif Covid-19.

Namun angka positif itu juga diikuti dengan jumlah kesembuhan yang mencapai 441 orang.

Hal itulah yang menjadi penyebab utama kembalinya KBB masuk zona merah. Faktor lainnya yakni penuhnya keterisian ruang isolasi khusus Covid-19 di tiga RSUD yang ada di Bandung Barat. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan