Sudah Vaksinasi Dua Kali, Tapi Wagub Jabar Tetap Kena Covid-19, Kok Bisa?

BANDUNGWakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan dirinya terpapar COVID-19. Saat ini, ia sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Kawasan Rancabentang Kota Bandung.

“Assalamualaikum, baraya warga Jawa Barat semua. Hari ini saya kena juga COVID-19. Sudah hampir lima hari menjelang enam hari,” kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum dalam sebuah tayangan video yang diunggah di akun youtube miliknya, Selasa, (7/6).

Oleh karena itu, Wagub Uu meminta maaf kepada sejumlah pihak yang telah membuat janji dengan pihaknya. Pertemuan atau janji temu secara langsung terpaksa batal karena dirinya kini terpapar COVID-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.

“Yang pertama kami mohon maaf kepada masyarakat seandainya ada jadwal yang sudah dijadwalkan sebelumnya, maka saya tidak bisa hadir,” kata dia.

“Kedua juga saya mohon maaf kepada masyarakat atas keteledoran sehingga saya bisa kena COVID-19 seperti ini. Dan juga mohon doa restu mudah-mudahan saya cepat sembuh supaya saya berkegiatan seperti biasa lagi,”tuturnya.

Dalam video tersebut, Wagub Jabar tersebut mengakui dirinya telah abai dalam penerapan protokol kesehatan karena merasa telah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali. Oleh karena itu, ia bisa terpapar Covid-19.

“Saya memang mengakui bahwa karena merasa sudah divaksin jadi saya agak teledor. Sehingga protokol kesehatan terkadang diabaikan. Maka terjadilah hal semacam ini,”lanjutnya.

Meskipun sudah melaksanakan vaksinasi, seseorang tetap harus menerapkan 5M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan). Sebab, vaksinasi tidak seratus persen menjamin seseorang bisa terbebas dari Covid-19. Kedisiplinan menerapkan prokes dan menjaga kesehatan merupakan poin penting untuk melindungi diri dari virus tersebut.

“Vaksinasi tidak menjamin 100 persen bebas Covid-19. Tapi, kalau kena juga  tidak berat karena sudah imun,” ujar Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Dr Sri Rezeki Hadinegoro dalam konferensi pers yang diadakan oleh BPOM secara virtual, Senin (11/1).

Karena itu, meski sudah divaksinasi protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Walau begitu, vaksinasi dapat mencegah kesakitan yang parah dan meminimalisir risiko kematian.

Tinggalkan Balasan