Haikal Hasan akan Dipolisikan Hari Ini Terkait Penyebaran Berita Bohong Soal Haji

JAKARTA- Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana mempolisikan Haikal Hasan Baras atas dugaan penyebaran berita bohong dan fitnah terkait jamaah haji. Haikal Hasan akan dipolisikan pada Senin (7/6) hari ini.

“Besok Senin putuskan akan resmi laporkan Haikal Hasan karena ini delik umum, entah sudah ke berapa laporan terhadapnya dibuat, kali ini soal dugaan menyebarkan berita bohong dan SARA tweet haji yang berakibat kegaduhan ditengah masyarakat. Mohon dukungan,” kata Muannas Alaidid di akun Twitter-nya, dikutip Senin (7/6).

Muannas menilai, cuitan Haikal Hasan terkait berita bohong jauh lebih berbahaya dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

“Twitt Haikal Hasan berkaitan dugaan menyebarkan hoax dan SARA soal ibadah haji yang merupakan rukun islam ke-5, ini jauh lebih berbahaya dibanding kasus Ratna Sarumpaet yang hanya urusan pilpres,” kata Muannas.

“Kalau soal minta maaf Ahok juga gitu, tapi beda haikal sudah banyak laporan jangan sampai dia merasa kebal hukum,” imbuhnya.

Adapun cuitan Haikal Hasan itu telah dihapusnya setelah banyak dikomentari. Haikal Hasan mengomentari soal tidak ada keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun itu. Dia menilai, itu pertama kali dalam sejarah Indonesia.

Berikut cuitannya @haikal_hassan pada 4 Juni lalu:

Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji.

Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?.

Kemudian dalam cuitan selanjutnya, Haikal Hasan kembali menulis, ”Saya kritik pemerintah Saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji?  Sebab apa pemerintah Arab Saudi memblok kita, Ternyata pemerintah saudi belum resmi megumumkan…Lalu saya minta maaf, Kok Buzzer marah?…”tulis twit Haikal. (fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan