BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial meresmikan Buruan SAE Kelompok Berkebun BKR Tulip di RW 1, Masjid Kalijaga, Antapani Kidul, Kota Bandung, Kamis (3/6). Hal yang berbeda dirasakan Oded, karena buruan SAE yang ini lokasinya bukan di halaman, melainkan berada di rooftop.
“Alhamdulillah luar biasa, istimewanya buruan SAE ini biasanya di lapangan di bawah. Ini mah di rooftop Masjid Kalijaga. Subhanallah tadi ke atas, panennya luar biasa. Sudah banyak yang dipanen ya. Dari mulai terong bahkan pakcoy, sosin bahkan ada kol juga tapi belum panen,” ujarnya saat diwawancarai di Masjid Kalijaga, Antapani Kidul, Kamis (3/6).
Oded mengatakan program buruan SAE terus bergerak sesuai harapannya. Masyarakat yang punya konsep vertikal bisa memanfaatkan lahan di rooftop untuk dijadikan buruan SAE seperti yang dilakukan oleh warga RW 1 Antapani Kidul.
“Masyarakat yang ada di RW1 ini yang merasa tidak punya lahan, akhirnya sepakat dengan Pak RW nya dan ketua DKM-nya membuat buruan di rooftop atas. Saya berharap ini menjadi sebuah role model,” harapnya.
Menurutnya Buruan SAE ini akan terus diterapkan di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung akan terus bergerak membuat Buruan SAE di kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Bandung. Saat ini Kota Bandung sudah memiliki 190 Kelompok Kebun Buruan SAE.
“Kalau tercatat kemaren, beberapa waktu lalu kita ber 190 pokbun (kelompok kebun) buruan SAE. Alhamdulillah sekarang bener-bener sudah nambah,” ungkapnya.
Buruan SAE sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, apalagi di tengah Pandemi Covid-19.
“Yang dirasakan banyak sekali oleh masyarakat ketika punya buruan SAE ya. Mereka alhamdulillah warga, ibu-ibu kadernya ada yang dibagikan (hasilnya) kepada masyarakat. Ada yang dijual kepada masyarakat tapi dengan harga di bawah pasar. Kemudian uangnya tadi dipakai untuk operasional sehingga harus berkesinambungan,” pungkasnya. (MG8)