Usai Penyekatan, Penumpang di Terminal Jatijajar Depok Kembali Meningkat

DEPOK – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti mengatakan layanan angkutan antar kota antar Provinsi (AKAP) dan antar kota dalam Provinsi (AKDP) kini mulai normal beroperasi setelah sebelumnya dilakukan penjagaan ketat.

Ia menuturkan, penjagaan sempat dilakukan selama masa mudik lebaran Idul Fitri pada 6 sampai 17 Mei 2021.

Menurutnya, selama masa penjagaan itu jumlah penumpang mengalami penyusutan drastis akibat adanya pencegatan dan pengawasan ketat.

“Karena kebijakan itu, rata-rata jumlah penumpang selama Januari-Maret, untuk layanan AKAP hanya berjumlah sekitar 324 orang,” kata Polana kepada wartawan, Selasa (1/6).

Namun, kata dia, setelah setelah usainya masa peniadaan mudik, jumlah penumpang rata-rata setiap hari menembus 519 pengguna layanan angkutan AKAP di terminal Jatijajar.

Dengan adanya kenaikan penumpang pasca masa penjagaan itu membuat pelayanan angkutan di Terminal Jatijajar Depok saat ini naik mencapai 60 persen.

“Bojonegoro, Yogyakarta, Pekalongan, dan Ponorogo termasuk yang paling banyak dituju oleh penumpang melalui Terminal Jatijajar Depok,” ujarnya.

Melihat tren peningkatan penumpang yang mulai meningkat, pihaknya optimis pelayanan angkutan di Terminal Jatijajar dalam waktu ke depan akan normal kembali. (Mg12)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan