Sekolah SKB KNPI Kota Depok Buka Penerimaan Siswa Baru

DEPOK – Sekolah rintisan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok yang diberi nama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kini mulai membuka penerimaan siswa baru untuk angkatan ke-4.

Sekolah yang dirintis sejak tahun 2018 itu telah berhasil meluluskan sedikitnya 200-an siswa yang rata-rata merupakan siswa putus sekolah.

SKB sendiri menyediakan 3 model pembelajaran berdasarkan sistem paket, yakni Paket A untuk setara Sekolah Dasar (SD), Paket B, setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paket C untuk yang sevel Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ketua DPD KNPI Kota Depok, Bobby P Harahap menerangkan SKB sendiri didirikan untuk menampung peserta didik yang kurang beruntung dalam menapaki pendidikan formal.

Siswa-siswi yang putus sekolah karena kendala biaya, korban pendidikan, pergaulan, ataupun karena masalah lainnya, siap diakomodir dan dididik di SKB KNPI secara gratis.

“Mereka sama sekali tidak dipungut biaya selama mengikuti proses belajar di SKB selama 6 bulan, atau sampai mereka lulus berdasarkan Paket yang ditempuh,” kata Bobby saat diwawancara Jabar Ekspres, Selasa (1/6).

Bobby melanjutkan, bagi peserta didik yang putus sekolah, tidak perlu khawatir untuk melanjutkan sekolahnya. Sebab, kata dia, SKB memiliki sistem pembelajaran yang diakui Pemerintah karena ijazah yang dikeluarkan statusnya sama seperti yang terdapat pada pendidikan formal lainnya.

“SKB sendiri hadir atas kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Depok. Ijazah yang dikeluarkan pun sama seperti sekolah formal lainnya. Jadi kalau ada yang tanya, sebenarnya SKB memiliki status yang sama seperti sekolah-sekolah formal pada umumnya,” ujar Bobby.

Bobby mengatakan untuk saat ini sekolah yang beralamat di Gedung KNPI Kota Depok di Gedung Pemuda, Jl. Merdeka Raya No 9, Abadijaya, Sukmajaya, Depok itu sedang menerima calon siswa baru untuk tahun ajaran 2021/2022.

“Untuk kuota kita tidak batasi, hanya saja idealnya untuk Paket C, 35 siswa, Paket B, 25 siswa dan Paket B, 5 siswa. Itu patokannya untuk yang tahun kemarin sampai sekarang ini,” tutur dia.

Untuk pembelajaran, kata dia, akan dimulai pada bulan Oktober 2021 hingga April 2022. (Mg12)

Tinggalkan Balasan