bank bjb Raih Top 50 Emiten di The 12th IICD Corporate Governance Award

JAKARTA – Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) kembali memberikan penghargaan kepada emiten-emiten yang telah mengimplementasikan praktek tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Pada tahun sebelumnya dan tidak terkait kasus serius yang bertentangan dengan prinsip GCG pada acara “The 12th IICD Corporate Governance Awards”.

Pemberian apresiasi kepada para emiten dengan praktek CG terbaik (BigCap & MidCap) dibagi menjadi 10 kategori, yaitu: Best CG Overall, Best Financial Sector, Best NonFinancial Sector, Best SOE/BUMN, Best Right of Shareholders, Best Equitable Treatment of Shareholders, Best Role of Stakeholders, Best Disclosure & Transparency, Best Responsibility of the Boards, Most Improved.

Secara umum, terdapat dua kelompok yang dinilai, yaitu 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (Big Cap) dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah (MidCap).

Tahun ini, bank bjb meraih penghargaan sebagai Best Financial Sector dengan market kapitalisasi menengah, Top 50 emiten dalam The 12th IICD Corporate Governance Award. Ajang penghargaan tersebut diselenggarakan oleh IICD secara berkala setiap tahunnya.

Penyelenggaraan award tahun ini diselenggarakan di Ballroom 2nd Floor Financial Hall, Jakarta. Setelah tahun sebelumnya tertunda akibat Covid-19, di tahun ini acara dilaksanakan dalam dua agenda terpisah, yakni “The 10th ACGS Implementation: Road to ESG in Indonesia” yang diselenggarakan secara online dan “The 12th IICD CG Award” yang dilaksanakan secara offline dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Adapun penghargaan diterima oleh Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen bank bjb dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap langkahnya. Implementasi GCG dalam diri perseroan adalah hal fundamental untuk mewujudkan prestasi kerja di setiap lini.

“bank bjb senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko serta kepatuhan yang baik dalam seluruh proses bisnisnya. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai visi dan misi pertumbuhan perusahaan. Sekaligus juga memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan