Pelaku UMKM Lembang: Kalau Begini Terus, Kami Gulung Tikar

Sujud mengatakan, pelaku UMKM di sektor wisata seperti daerah Lembang, bisa tertolong asalkan pemerintah daerah mau melihat dan mendengar keluhan di lapangan. Dia merasa telah dikecewakan pemerintah lantaran tempat usahanya hanya menjadi kelinci percobaan yang ingin meningkatkan citra.

“Pemkab Bandung Barat pernah menunjuk kami sebagai salah satu UMKM percontohan yang berhasil bahkan jadi tempat studi banding dari daerah lain. Tapi saat terpuruk pemerintah tutup mata. Kalau tidak salah Plt Bupati (Hengky) sudah menginstruksikan ASN membeli produk UMKM. Tapi kami tidak mendapat apapun, hanya diambil manisnya saja, pahitnya dibuang,” jelasnya.

Untuk menekan beban pengeluaran, kini ia sudah merumahkan sekitar 15 orang pekerjanya. Sebagai bos, Sujud rela meracik serta mengantarkan langsung kopi yang dipesan pelanggan. Bukan hanya itu, ia juga yang mencuci cangkir kopi hingga mengelap meja setelah tamu pergi.

“Sudah enggak perlu malu, anggap kita rintis lagi dari nol lagi. Sekarang coba bertahan saja, kalau cari usaha lain enggak ada modal,” tandasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan