APINDO Desak Pemprov Jabar Berikan Imbauan tentang Vaksinasi Gotong Royong

BANDUNG – Terkait Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Pengurus dan Anggota, APINDO Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat guna membangkitkan sektor ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Seperti diketahui, APINDO Jawa Barat merupakan salah satu Instansi yang bergerak di bidang perekonomian.

Sementara itu, menurut Sekertaris DPP APINDO Jawa Barat, Rudy Martono mengatakan bahwa pemberian vaksinasi ini guna membantu Pemerintah khususnya Jawa Barat untuk memulihkan sektor ekonomi.

“Jadi kegiatan ini membantu dan mendukung Pemerintah, untuk melaksanakan pemberian Vaksinasi Covid-19,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung, Jl. Cikapayang No. 5, Kota Bandung, Rabu (26/5).

Mengenai pemberian Vaksinasi Covid-19 ini, ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salahsatu syarat utama pemilihan ekonomi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

“Karena program pemberian Vaksinasi Covid-19 ini merupakan prasyarat utama bagi pemulihan ekonomi Indonesia, dan utamanya Jawa Barat. Ini juga (merupakan) salah satu penerapan Protokol kesehatan,” ungkapnya

Terkait hal itu, Rudy juga mengatakan, pemerintah khususnya Jawa barat bisa memberikan imbauan atau surat edaran mengenai biaya pembayaran itu yang merupakan biaya dari CSR (Corporate Social Rensponsibility) dari perusahaan masing-masing.

“Tapi mungkin bisa juga pemerintah mengeluarkan semacam imbauan atau surat edaran, bisa dari Gubernur atau Pusat, yang menyatakan bahwa biaya untuk melaksanakan Vaksin gotong royong merupakan biaya dari CSR,” ujarnya.

“Jadi jika nantinya ada surat edaran atau apapun bentuknya, itu mungkin akan mendorong Perusahaan untuk melakukan vaksinasi,” sambungnya.

Hal tersebut menjadi bagian dari biaya CSR, itu bisa bisa mengurangi pajak badan.

“Karena kalau itu nanti dianggap jadi bagian daripada biaya CSR, itu bisa menjadi mengurangnya pajak badan. Jadi istilahnya ada kompensasi nya,” ungkapnya.

Meskipun sebenarnya kondisi ekonomi belum pulih, tetapi dirinya akan membantu pemerintah melalui kegiatan Vaksinasi gotong royong.

“Meskipun sebenarnya kondisi ekonomi belum 100% sembuh total, tapi kita mau mendukung pemerintah lewat vaksin gotong royong, dan hanya saja kita berharap ada dorongan dari pemerintah melalui pernyataan bahwa biaya Vaksin gotong royong adalah bisa melalui biaya dari CSR, dan itu juga bisa jadi meringankan pajak badan atau daerah,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan