Komplek Pemakaman Kelurahan Maleer dan Gereja Diawasi Ketat Agar Terapkan Prokes

BANDUNG – Ziarah kubur setelah salat Idulfitri masih menjadi tradisi sebagian warga Kota Bandung.

Berdasarkan pantaun Jabarekspres.com di komplek Taman pemakaman umum (TPU) Maleer, banyak warga melakukan ziarah ke makam-makam keluarga.

Baca Juga: TPU khusus COVID-19 di Cikadut Dipadati Peziarah Saat Idul Fitri

Suasana ramai di komplek pemakaman itu membuat tim gugus tugas Covid-19 Kelurahan Maleer bekerja ekstra untuk mengatur kedatangan peziarah.

Ketua Gugus Tugas Kelurahan Maleer, Warsan mengungkapkan, pihaknya sudah memprediksi bahwa habis salat Idulfitri TPU Maleer akan ramai.

Baca Juga: Dinonaktifkan KPK, Novel Baswedan Mengaku Beberapa Penyidik Sedang Tangani Kasus Besar

Untuk itu, tim Satgas Covid-19 sudah melakukan langkah antisisipatif dengan melakukan pembatasan pengunjung.

“Jadi gini, kami dari Gugus Tugas Kel. Maleer, kami tetap memonitor di lapangan tentang himbauan masalah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujar Warsan kepada Jabarekspres.com, Kamis (13/5).

Menurutnya, untuk kegiatan ziarah makam di Pemakaman Maleer terhitung sangat kondusif dan tidak terjadi kerumunan.

Baca juga: 12 Narapidana Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi, Siapa Saja?

“Jadi kalo untuk TPU Maleer ini, Alhamdulillah kondusif ya,” tambahnya

Warsan menambahkan, selain memonitoring Pemakaman Umum Maleer, pihaknya juga memonitoring keberadaan Gereja di kelurahan Maleer.

Hal ini dilakukan, karena pada hari ini juga bertepatan peringatan kenaikan Isa Al Masih.

“Kebetulan hari ini, memang selain kegiatan pemantauan atau memonitoring makam, kita juga memonitoring Isa Al Masih, karena di Gereja juga harus dipantau,” ungkapnya.

Warsan menambahkan, untuk melakukan pemantauan, pihaknya membagi tiga shift kepada tim monitoring.

Anggota Linmas yang berkoordinasi dengan Bhabinkabtibmas dan Babinsa disebar di tiga titik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Ketupat Opor Ayam akan Sempurna Jika Dipadukan dengan Hidangan Ini, Berani Coba?

Pemantauan dilakukan di komplek pemakaman terutama di pintu masuk dan memantau peziarah agar bisa jaga jarak.

“Linmas yang ada di kelurahan turun semua, 12 anggota linmas dibagi per-titik dan dibantu langsung oleh Kapolsek Kiaracondong,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan menghimbau kepada pengunjung yang berziarah di Pemakaman Umum Maleer untuk melaksanakan Ziarah maksimal 30 menit

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan