JAKARTA – Marc Klok mengungkapkan satu mimpinya yang belum terwujud ketika tampil memperkuat Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Belum lama ini, Marc Klok memang telah tampil membela Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung.
Marc Klok bertanding dalam laga Persija Jakarta versus Persib Bandung di ajang turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.
Duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung itu dilalui Marc Klok dalam laga puncak final Piala Menpora 2021 dengan sistem dua leg.
Leg pertama, Klok Cs mampu membawa Persija menang 2-0 atas Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4).
Selanjutnya pada leg kedua, Persija Jakarta kembali menang kembali melawan Persib Bandung.
Persija menang dengan skor 2-1 atas Persib di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 25 April 2021.
Dalam dua pertandingan tersebut, Marc Klok ikut dimainkan.
Tampil dalam laga Persija Jakarta versus Persib Bandung, ternyata ada satu mimpi Marc Klok yang belum tercapai.
Padahal kala itu, Persija dinobatkan menjadi kampiun Piala Menpora 2021 seusai dua kali menang melawan Persib di final.
Namun, ada terselip mimpi Klok yang belum tercapai dalam pertandingan tersebut.
Mimpi Marc Klok yang belum tercapai itu yakni belum dapat meraskan sensasi laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung dihadapan para penonton.
Seperti diketahui, pertandingan Persija melawan Persib hampir selalu dibanjiri suporter.
Akan tetapi, impian Klok tersebut belum bisa tercapai karena larangan pendukung datang langsung ke stadion karena adanya situasi pandemi virus corona.
“Hingga akhirnya kami berhasil ke final, dan yang tak kalah spesial adalah menghadapi Persib Bandung, rival dari Persija Jakarta,” tulis Marc Klok melalui situs pribadinya marcklok.com, dilansir dari bolasport.com, baru-baru ini.
“Itu adalah pertandingan El Clasico Indonesia pertama.”
“Idealnya pertandingan besar seperti itu dihadiri oleh penonton. Sebab itu yang saya mimpikan bermain di hadapan puluhan ribu penonton”.
“Namun apa daya kita semua di berbagai belahan dunia sedang menghadapi sepak bola ‘new normal’,” tambah Klok. (bbs/tur)