Komisi II DPRD Jabar Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran

BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Sari Sundari mengatakan, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat seperti daging ayam, dan daging sapi diprediksi akan mengalami kenaikan.

Menurutnya, naiknya harga tersebut disebabkan fluktuasi harga yang terjadi sejak awal Ramadan sampai dengan menjelang hari raya Idulfitri.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, fluktuasi harga terjadi di awal naik turun, dan pada di akhir menjelang idulfitri kembali mengalami kenaikan,” kata Sari, Minggu (9/5).

“Diprediksi tiga hari menjelang Idulfitri sepertinya akan ada kenaikan kembali, kita berharap kenaikannya juga tidak terlalu tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu untuk ketersediaan bahan pokok di Pasar Baleendah, dinilai cukup dan diharapkan tidak terjadi kasus oknum pedagang daging nakal.

“Pasokannya alhamdulillah bagus khususnya untuk kebutuhan-kebutuhan yang lainnya. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus-kasus seperti tahun sebelumnya yaitu kasus daging celeng,” katanya.

Lebih lanjut anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS tersebut mengimbau kepada masyarakat, untuk senantiasa selalu mentaati protokol kesehatan saat berbelanja di pasar.

“Pada masa pandemi saat ini klaster pasar masih rentan, banyak berkerumun. Kita selalu ingatkan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak saat berbelanja, dan tetap memperhatikan kebersihan” paparnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) M. Arifin Soedjayana menyakini harga sembako di pasar bakal stabil. Pasalnya saat panen raya tiba pada April dan Mei 2021.

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) menjamin harga barang kebutuhan pokok tetap stabil memasuki bulan Ramadan. Stabilitas harga dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.

Ia menjelaskan, berdasarkan data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar. Yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru pada minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp 9.800 hingga Rp 13.000 per kilogram (kg).

Sedangkan harga minyak goreng berkisar Rp 12.833 hingga Rp 14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp 13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp 120.000,- per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp 36.320.

“Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok akan intens dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan