Terjadi Lonjakan Pengunjung di Kawasan Mall Kota Bandung, Ini Alasan Satpol PP Belum Melakukan Tindakan

BANDUNG – Terkait adanya lonjakan pengunjung di kawasan mall di Kota Bandung, Satpol-PP Kota Bandung sebut belum melakukan tindakan terkait pelanggaran protokol kesehatan tersebut.

Melainkan, pihaknya memang telah melakukan kerja sama untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Kabid Penegak Hukum Satpol-PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengungkapkan bahwa pihaknya belum melakukan tindakan lantaran telah bekerja sama dengan dengan pihak mall dan security.

Kerja sama tersebut menyoal pencegahan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

“Untuk mall sampai saat ini belum sampai ke tindakan kita, tetapi kalau bekerja sama untuk mencegah terjadinya kerumunan, untuk melaksanakan prokes selama ini kita bersama-sama secara reguler ya,” ungkapnya, di Mako 2 Satpol-PP Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No.14, Kec. Regol, Kota Bandung, pada Sabtu (8/5).

Terkait dengan itu, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah melakukan pengecekan terhadap mall-mall di Kota Bandung dengan waktu 2 shift, shift pertama yakni mulai pukul 9-11Wib dan shift kedua mulai pukul 15-18 Wib.

“Kita itu satu hari dua kali melakukan pengecek ke dalam mall ini, shift pertama itu jam 9-10-11 (siang), dan shift kedua itu dari mulai jam 3-4-5 (sore) sampai magrib, bukan di luarnya saja tapi dalamnya juga kita cek,” ungkapnya

Soal banyaknya permohonan dari pihak mall terkait kekurangan dan kesalahan sewaktu menjalankan protokol kesehatan.

Ia menjelaskan, jika nanti ke depannya ada lonjakan kembali maka pihak dari Satpol-PP akan menyetop pengunjung di pintu masuk agar tidak terjadi kepadatan di dalam mall.

Ia juga menyarankan kepada pihak mall agar melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan supaya kapasitas pengunjung 50 persen tetap terjaga.

Serta jika kapasitas 50 persen itu sudah terpenuhi, maka seyogyanya segera melakukan penyetopan di pintu masuk mall.

“Jadi kami sarankan ke mereka itu ada checker, jadi 50% itu harus tetap dijaga kalau memang jumlahnya itu kapasitas sudah mengenai 50% tolong stop dulu, menurut pengamatan kami ini lebih 50% stop, pintu gerbangnya tutup,” tuturnya. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan