Sedih! Mau Lebaran Ratusan Karyawan PT Masterindo Jaya Abadi, Gaji dan THR Belum Dibayar

BANDUNG – Puluhan karyawan garmen yang bekerja di PT Masterindo Jaya Abadi menuntut hak gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya menjadi hak pekerja.

Permasalahan ini sempat menjadi viral di media social, Salah seorang  pemilik akun bernama Novianti, mengaku, puluhan karyawan barus saja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) satu minggu lalu.

Akan tetapi, upah pekerja sebagai karyawan dan THR belum diberikan sampai sekarang. Padahal, perusahaan sudah libur.

Baca Juga: Kebijakan Larangan Mudik  Sudah Tepat, Seluruh Lapisan Masyarakat Harus Patuh

Dia mengaku, masalah ini sdah dilaporkan ke Satuan Tugas THR di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Akan tetapi sampai saat ini belum ada respond an tanggapan.

‘’Katanya mau di mediasi tapi sampai saat ini enggak ada,’’kata dia.

Akibat kekecewaannya itu, puluhan karyawan melakukan demo di depan perusahaan  pada Kamis. (6/5).

Baca Juga: Kasus Kematian Pertama Pasien Penerima Vaksin AstraZeneca Akibat Reaksi Alergi Berbahaya

Ketika hendak diklarifikasi masalah ini, petugas keamanan oerusaan itu tidak memberikan izin masuk. Padahal, diketahui, salah seorang perwakilan perusahaan Masterindo Jaya Abadi yang berposisi sebagai inventaris perusahaan sedang berada di dalam.

“Tadi itu, masuk menggunakan mobil warna hitam karyawan dari perusahaan. Saya tahu dari plat nomornya. Jabatannya inventaris perusahaan,” ujar salah seorang petugas keamanan, Saepudin di ruang jaganya, Sabtu(8/5).

Dia menyebu kan, perselisihan antara pekerja dan perusahaan sebetulnya sudah menghasilkan kesepakatan. Tapi untuk memastikannya dia meminta agar menghubungi perusahaan di hari kerja.

“Nanti datang lagi saja kalau mau ketemu orang dari perusahaan. Nanti ketemu dulu sama Komandan Regu (Danru) kami,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Ketiga Penyekatan, Pendatang ke Kota Bandung Beralasan ingin Belanja

Petugas keamanan lainnya bernama Hamzah, menyebutkan kemarin ada sekitar dua ratusan karyawan melakukan aksi demo.

“Kami hanya petugas keamanan baru bekerja sekitar dua bulan, belum tahu siapa-siapa saja nama mereka. Hanya tahu muka dan kendaraan yang dipakai saja,” katanya.

Sebelumnya, para pekerja PT Masterindo Jaya Abadi meminta perusahaan membayar nilai pesangon sesuai dengan kesepakatan yang disepakati.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan