Andai Maju di Pilpres 2024 Peluang Ridwan Kamil Terbuka Lebar, Tapi…

BANDUNG – Isu mengenai majunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia terus mencuat.

Bahkan meski masa jabatannya sebagai gubernur baru habis di tahun 2023, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut seolah sudah menjadi rebutan Jawa Barat dan Nasional.

Melalui sebuah survei oleh Indonesian Politics Research dan Consulting (IPRC), Ridwan Kamil sama-sama menempati posisi atas, baik sebagai pilihan calon presiden maupun gubernur di Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan dalam rilis survei IPRC di acara “Demokrasi dan Kontestasi Politik 2024: Persepsi Publik di 9 Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Barat” yang digelar di Anatomi Coffee & Space, Kota Bandung, Sabtu (8/5).

“Pilgub saya kira memang tergantung Pak RK (Ridwan Kamil). Kalau Pak RK tidak memilih lagi untuk Pilgub maka potensi calon lain besar,” ujar Prof. Muradi, Ph.D. sebagai Guru Besar Politik dan Keamanan Unpad.

Elektabilitas Ridwan Kamil Cukup Tinggi

Dalam survei wawancara IPRC di sembilan Kota/ Kabupaten di Jawa Barat, Ridwan Kamil menempati peringkat teratas sebagai pilihan gubernur berikutnya dengan persentase sebanyak  26.0 persen.

Sementara survei wawancara untuk pemilihan presiden berikutnya, Ridwan Kamil berada di urutan ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Jokowi, dengan catatan belum menyesuaikan dengan wacana presiden tiga periode.

“Kalau di Pilpres saya kira jika RK masih konsisten di nomor 2. Karena Pak Jokowi kan belum tentu maju. Isu tiga periode masih belum clear. Kalau RK maju dia bisa nomor 2 atau nomor 1 di nasional dengan asumsi dia di Jawa Barat clear dulu. Karena Jabar kan punya 38 juta pemilih,” jelas Muradi.

Masalah yang saat ini harus diselesaikan, menurut Muradi, adalah keputusan Ridwan Kamil akan maju sebagai gubernur lagi atau presiden. Serta keputusan Jokowi terkait masa jabatan tiga periode.

“Kalau isu tiga periode nggak jadi, peluangnya besar. Tapi kalo jadi ini rumit, kalau tidak semua dari nol lagi dan peluang RK untuk bisa minimal nomer 2 di nasional saya kira ada,” tutupnya. (MG7)

Tinggalkan Balasan