Tanggapi Soal Larangan Mudik, Kemenkes: Tidak Perlu Sedih!

JAKARTA – Pemerintah telah melakukan pelarangan mudik per 6 hingga 17 Mei mendatang. Pelarangan mudik lebaran 2021 ini pun mendapatkan reaksi miring dari berbagai kalangan.

Di media sosial, ramai pula pembicaraan dengan berbagai macam narasi. Salah satunya adalah ‘Lebaran untuk bertemu orang tua, jika tahun ini tidak mudik, belum tentu bisa ketemu orang tua tahun depan’.

Mengenai hal itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu sampai bersedih seperti itu. Apalagi, hal ini berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19 semakin meningkat.

“Betul (tidak perlu bersedih tidak bisa bertemu keluarga di kampung halaman),” ungkap dia kepada JawaPos.com, Jumat (7/5).

Menurutnya, silaturahmi memang merupakan sesuatu yang penting. Namun, ikhtiar dan menjaga keselamatan orang banyak juga salah satu amal ibadah.

“Pertemuan bisa dilakukan dengan cara non fisik, daripada kita menjadi penyebab sakit. Bahkan, kematian orang yang kita sayangi, termasuk orang tua,” tambahnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan bersama-sama menekan laju virus dengan tidak melakukan mudik bersama. Dikhawatirkan adanya pergerakan orang secara masif akan menimbulkan gelombang kasus yang semakin meningkat.

“Patuhi larangan pemerintah untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama. Bersabar adalah bagian dari iman, termasuk bersabar menunda bertemu keluarga besar,” tutup dia.(jawapos.com)

Tinggalkan Balasan