Takbiran Keliling Dilarang, Satpol PP Kota Bandung: yang Nekat Kita Putar balik

BANDUNG – Satpol PP Kota Bandung menegaskan akan melakukan patroli di malam takbir. Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya konvoi takbiran keliling oleh para warga yang dapat menimbulkan kerumunan. Nantinya, terdapat 8 titik lokasi yang akan menjadi fokus operasi.

“Kita ketahui bersama kalau mudik dilarang. Apalagi melakukan takbir keliling. Kami pejabat struktural
sudah memberitahu kepada anggota untuk siap melakukan pengamanan saat malam takbir guna mengantisipasi kemungkinan warga melakukan konvoi,” ujar Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi di Bandung, Rabu(5/5).

Delapan titik lokasi tersebut berada di Gate tol (Buah batu, Moh Toha, Kopo, Pasir Koja, Pasteur) dan
sisanya di kawasan non-gate tol (bundaran cibiru, cibereum dan terminal ledeng). Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan akan terlibat dalam patroli tersebut.

“Sudah disampaikan bahwa, dari Satpol PP itu dalam satu shift akan mengerahkan tujuh anggota, yang
terbagi dalam tiga shift. Namun akumulasi secara keseluruhan akan ada 40 orang yang menjaga dalam satu titik itu,” ujar Idris.

Jika nantinya masih ditemukan warga yang nekat melakukan konvoi atau takbir keliling maka para aparat akan memaksa mereka untuk putar balik.

“Kalau mereka datang dari arah utara kita akan minta mereka balik lagi ke utara. Sejauh ini memang
sanksi yang berlaku seperti itu. Belum ada sanksi semacam denda atau penahanan kendaraan,” katanya.

Lanjut Idris, sebelum nantinya menerjunkan anggota untuk menjaga situasi di malam takbir, pihaknya akan melaksanakan apel persiapan pelaksanaan tugas. Tujuannya supaya kedisiplinan dan tanggung jawab setiap pegawai terjaga.

“Apel persiapan itu setiap tahun ada. Akan terbagi dalam dua kali, pertama itu apel pagi di Mako II dan malam di Balaikota. Setelah apel kedua ini, baru kita akan terjunkan anggota sebagai bentuk pengawasan di malam takbir agar tidak menimbulkan kerumunan-kerumunan yang tidak perlu,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan