BANDUNG – Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Lodaya di depan Gedung sate, Rabu(5/5/2021) dalam rangka apel untuk mengahadapi libur lebaran 2021. Dalam apel tersebut, Ridwan Kamil berlaku sebagai pemimpin upacara.

Dalam apel tersebut, Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil membeberkan arahan-arahan Kapolri kepada para anggota kepolisian yang nanti akan bertugas saat lebaran.

“Arahan dari kapolri kepada rekan-rekan yang pertama untuk kuatkan fisik mental kesehatan, menjadi teladan diri sendiri masyarakat, melakukan pendekatan yang tegas tapi humanis tapi utamakan edukasi,” ujarnya seusai pelaksanaan apel operasi Lodaya.

Selain itu, Emil juga meminta agar kepolisian yang bertugas khususnya di Polda Jabar untuk melakukan pengecekan terhadap orang asing karena berpotensi menyebarkan virus Covid. Apalagi menurutnya, setiap libur panjang pasti naik.

“Terbukti laporan pak Donny Monardo ada 2000-an orang asing yang positif Covid padahal sudah memiliki surat keterangan,” katanya.

Gubernur Jabar itu mengatakan terdapat 158 penyekatan yang terdiri dari jalan-jalan tikus dan arteri. Dalam pelaksanaannya, hal ini akan dibantu TNI-Polri.

Selain itu, Emil menyebutkan, dalam satu minggu kebelakang, Kabupaten Bandung Barat dan Tasikmalaya menjadi zona merah. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut kedua daerah itu nantinya direncanakan akan ditutup.

“Saya titip ke pak Kapolda untuk hal ini agar memonitor kondisi di dua daerah tersebut,” ujarnya.

Emil juga menyinggung soal jumlah pemudik warga Jabar, menurutnya terdapat 6 juta warga yang mudik sebelum pandemi corona menghantam Indonesia. Namun dia menyakini, untuk tahun ini angka tersebut mampu ditekan hingga 7% saja.

“Mengimbau ke masyarakat untuk tidak mudik, karena akan mengakibatkan warga lansia itu terkena, contohnya yang di Ciamis. Pimpinan kewilayahan akan memastikan untuk warga yang mudik akan di karantina.,” ujarnya.

“Logika hari ini adalah logika darurat, kita tidak mau kenaikan seperti tahun lalu yang sampai 98%,” tambahnya. (mg1/boy)