1.300 Personel Gabungan Mulai Melakukan Pengamanan dan Penyekatan Mudik Lebaran

SOREANG – Dengan berlakunya surat edaran  pelarangan mudik dari pemerintah, ribuan personel gabungan, yang terdiri atas Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP, dikerahkan untuk kegiatan pengamanan dan penyekatan mudik lebaran 2021.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kabag OPS Polresta Bandung, Kompol Gandi Jukardi mengatakan, ada 1.300 personil yang siaga selama kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2021.

Gandi mengungkapkan, para petugas akan disiagakan selama 24 jam dengan pergantian personil per 12 jam. Kemudian terkait dengan pos pengamanannya, kata Gandi, berjumlah 12 titik, ditambah dengan delapan titik untuk pos penyekatan. Jadi totalnya ada 20 pos.

“Di delapan pos itu dilengkapi dengan rapid dan swab tes. Untuk titik yang paling krusial sekitar tiga titik, di antaranya adalah Tol Gate Cileunyi, Tol Gate Soreang, Underpas Kopo, Underpas Dayeuhkolot, Simpang Garsen Bojongsoang, Nagrek di lingkar barat dan di perbatasan antara kota dengan kabupaten,” ungkap Gandi usai persiapan operasi lodaya, di Dom Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Rabu (5/5).

Selain itu, lanjut Gandi, terdapat pos-pos tertentu guna mengantisipasi jalan-jalan tikus yang bisa saja dilewati para pemudik. Bagi travel dan angkutan, akan dilaksanakan pemeriksaan tersendiri sesuai dengan protokol yang berlaku dan aturan yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan maupun kepolisian.

Gandi dengan tegas mengatakan bahwa tidak boleh ada orang yang mudik lebaran, kecuali memang ada keperluan khusus, dan harus memperlihatkan surat pendukung.

“Jadi mari dalam Idulfitri tahun 2021, kita laksanakan dengan tertib dan kita silaturahmi dari rumah saja, ini tidak mengurangi hikmah untuk Idul Fitri ini,” imbau Gandi.

Dandim O6/24 Kabupaten Bandung, Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri mengatakan bahwa dalam kegiatan Operasi Lodaya ini, personil Kodim 06/24 bersifat Bantuan Kendali Operasional (BKO). Personil TNI akan disebar ke delapan titik penyekatan, dengan dua titik utamanya yaitu Gerbang Tol Soreang dan Cileunyi.

“Jumlah personil yang dikerahkan sekitar 200 orang. Selain itu, kami juga melaksanakan patroli ke seluruh wilayah terutama yang berpotensi akan menimbulkan kerumunan pada saat pelaksanaan hari libur hari raya Idulfitri,” kata Donny.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan