PPI Jabar Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Depok

DEPOK – Pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Jawa Barat (Jabar) berencana membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam hal pengelolaan dan pengembangan potensi. Baik bidang sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) di Kota Petir itu.

Pengurus PPI Jabar untuk Kota Depok, Mohammad Saihu kepada Jabarekspres.com mengungkapkan, niat membangun kerja sama tersebut didasari oleh beragam faktor.

“Namun, dari sekian alasan itu, pertimbangan kawasan dan potensi pembangunan baik di bidang SDA maupun SDM menjadi daya tarik PPI,” kata Saihu, Selasa (45/).

Saihu membeberkan, Kota Depok merupakan salah satu kota strategis. Sebab, selain berada di wilayah perbatasan ibu kota Jakarta, Depok juga menjadi gerbang mobilitas sosial dan ekonomi.

“Karena posisinya yang diapit dua kota strategis, Bogor dan Jakarta, maka Kota Depok memiliki banyak keistimewaan dan keunggulan yang harus dioptimalkan sebaik mungkin,” terangnya.

Ia menjelaskan, PPI siap bersinergi dengan Pemkot Depok selaku mitra strategi dalam pengembangan potensi yang sejauh ini belum tergarap maksimal.

“PPI siap menjadi mitra strategis pembangunan nasional maupun daerah dalam hal ini Kota Depok. Menuju daerah yang berkemajuan, adil, makmur melalui optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam,” ujar dia.

Saihu juga berujar, dalam rangka pemanfaatan potensi dan pengembangan kawasan di Kota Depok, PPI akan menggandeng banyak unsur tidak hanya dari pihak eksekutif saja sebagai mitra strategisnya.

“PPI akan membangun sinergitas dengan pemerintah, legislatif untuk pemberdayaan masyakat umum, petani, peternak, pedagang, buruh, dan kelompok-kelompok milenial untuk pembangunan ekonomi kreatif dan digital,” paparnya.

 

Potensi Kota Depok

Menurutnya, banyak potensi bisnis yang ada di Kota Depok yang sampai sekarang belum berhasil didorong secara maksimal. Ia mencontohkan potensi agrobisnis di bidang pertanian yang sampai kini belum mampu dimanfaatkan dengan baik.

“Dari dulu orang tahunya Depok itu ya Kota Belimbing. Banyak lahan pertanian dan kebun belimbing yang belum mampu digenjot menjadi nilai tambah untuk pemasukan daerah. Padahal, kalau konsep pemasarannya ditata lebih baik, saya yakin potensi agrobisnis di Depok begitu menjanjikan,” timpalnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan