SUMEDANG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN RI) berupaya menekan angka kelahiran termasuk di wilayah Sumedang. Sebab, angka kelahiran untuk wilayah Sumedang hingga kini tengah mengalami peningkatan, padahal pandemi Covid-19 masih merebak.
Hal itu dikatakan oleh Deputi BKKBN RI, Eni Gustina saat kunjungan program KB bagi karyawan yang digelar di PT Kahatex dalam peringatan hari Buruh Internasional.
“Ada peningkatan (kelahiran), tapi tidak signifikan,” kata Eni kepada Jabar Ekspres di PT Kahatex, Selasa (4/5).
Terkait hal itu, Deputi BKKBN RI menerangkan, kelahiran dapat ditunda apabila tidak mendesak. Mengingat saat ini Tanah Air masih disibukkan dengan penanganan Covid-19.
“Karena pada masa melahirkan, perempuan itu imunitas menurun khususnya pada awal-awal kehamilan. Sehingga dikhawatirkan dapat (berpotensi lebih besar) terdampak Covid-19,” pungkas Ani.
Eni juga menjelaskan, hingga saat ini setiap fasilitas dan anggaran kesehatan tengah banyak dialihkan dulu untuk menangani virus Covid-19. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat supaya dapat menunda kehamilan di masa pandemi ini.
“Ini berupa imbauan, bukan larangan. Tapi kalau ada yang usianya sudah 31 tahun misalnya, justru kita akan sarankan untuk segera hamil,” tutup Eni. (Mg6)