Ajang Perang Investor, Persaingan Liga 2 Kian Panas

JAKARTA – Persaingan di Liga 2 Indonesia musim 2021/2022 ketika tidak kalah seru dibanding Liga 1. Sejumlah klub di kompetisi kasta kedua tersebut telah diakuisisi oleh investor baru.

Mulai dari putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bersama Persis Solo, kemudian ada selebritis papan atas, Raffi Ahmad di Cilegon FC. Yang paling baru ada konglomerat Malaysia, Norizam Tukiman yang berkembang di PSPS Riau.

“Industri sepak bola Indonesia akan sehebat dengan ekonominya menjelang tahun 2024. Itu membuat saya ingin melakukan investasi. Kita bina PSPS Riau bersama Kelantan FC di bawah The Red Warriors ,” ujar Norizam memberikan keterangan pada Senin (3/5).

Kabar merapatnya Norizam ke klub Liga 2 sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu. Pengusaha negeri Jiran tidak menolak saat dirinya dicalonkan menjadi Presiden Malaysia Football League.

Kehadiran Norizam segera mendapat perhatian positif dari suporter PSPS Riau. Mereka berharap menjadi konglomerat yang bisa membawa klub menjadi lebih profesional dan bisa bersaing di Liga Indonesia.

“Gak usah muluk-muluk minta cepat naik kasta ke Liga 1. Setidaknya kita dukung untuk tim ke arah manajemen yang lebih profesional, keuangan sehat, infrastruktur, pembinaan usia muda, baru setelah akunnya bicara prestasi,” tulis @pspsonline di kolom komentar akun Instagram PSPS Riau.

Setelah Norizam, disebut masih akan ada investor baru lainnya yang segera bergabung dengan Liga 2 Indonesia. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah pemilik baru dari Derby County, Erik Alonso.

Pengusaha asal Spanyol itu disebut memiliki banyak usaha di Indonesia, bahkan dirinya mengaku memiliki bagian dari Bali United. Cukup menarik jika nantinya Erik jadi melakukan investasi di klub sepak bola Indonesia.

Resmi menjadi pemegang saham terbesar Persis Solo, Kaesang Pangarep langsung memasang target tinggi. Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo itu berharap musim depan Persis bisa promosi.

“Persis ke Liga 1 merupakan target harga mati, tetapi tetap melalui proses menuju kasta tertinggi kompetisi di Indonesia itu,” kata Kaesang saat pengenalan manajemen Persis.

Menjadi pemilik baru Persis, Kaesang memiliki saham sebesar 40 persen. Kemudian 30 persen saham lainnya dimiliki Kevin Nugroho dan 20 persen milik Menteri BUMN, Erick Thohir.

Tinggalkan Balasan